Sambutan pada Rapat Koordinasi di Hotel Trio-Malang 30-01-2020


MALANG-ASPATAKI CHANNEL- Rapat Koordinasi OPPPI di Malang hari ini berlangsung cukup meriah dan menghasilan beberapa kesimpulan yang akan disampaikan kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten Malang.

Benny P Kedang selaku Ketua Umum Organisasi Pelaksana Pelatihan Pekerja Indonesia, memberikan sambutan hangat setelah menyampaikan salam kepada seluruh undangan dan peserta rapat, kurang lebihnya sebagai berikut :

Sambil memperkenalkan diri, Ketum OPPPI, Benny Kedang menjelaskan maksud dan tujuan OPPPI baik jangka pendek atau jangka panjang kepada hadirin.
-Membantu anggota nya agar secara administrasi siap bekerjasama sebagai Mitra Pemerintah dalam Pelatihan dan Penyiapan Tenaga Kerja Kompeten.
-Akreditasi dan pemenuhan persyaratan " pra akreditasi.
-Memetahkan kebutuhan pasar Kerja akan Tenaga Trampil Dan menyiapkan program Pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar
-Diversifikasi Dan Desentralisasi program Pelatihan
-Mediasi Dan koordinasi

Keanggotaan OPPPI:
-OPPPI  berdiri sebagai underbow dari ASPATAKI.
Untuk membantu BLKLN anggota melewati Masa transisi dan menjadi Lembaga yang Mandiri terpisah dari PT dan terbuka Juga  bagi Lembaga Pelatihan Mandiri.

Kegiatan Hari ini:
Sesuai judulnya: Mencari role model bagi Penyiapan Pekerja Trampil untuk pasar Kerja ke LN agar tidak bertentangan dengan UU No 18/2017.

Hadir :
1.Disnakerkab Malang sebagai salah satu Kab.Sumber PMI dan secara pribadi menjadi Sahabat yang  menginisiasi terselenggaranya acara ini, Insyaallah akan membuka Rapat  koordinasi hari  ini.
2 Ketua Umum Aspataki Dan
   Dewan Pembina
3. Master Asesor BNSP yang kami kenal dekat sebagai orang dengan jam terbang sangat tinggi dibidang ini
4. Pimpinan /perwakilan dari 7 Lembaga Sertifikasi yang terkait erat dengan Pasar Kerja di LN
5. Dewan Pimpinan Daerah OPPPI dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumut, Bali Dan Jatim.

5. 74. Pimpinan LPK Dan BLKLN baik sebagai anggota maupun sebagai  aspiran dan partisipan.

Menurut Ketum OPPPI acara ini cukup mewakili pemanggku kepentingan terkait Penyiapan Pekerja Migran sesuai UU no.18 Tahun 2017.
Ada Dinas yang siap, Ada Lembaga Pelatihan, Ada LSP lalu Ada Asosiasi pengguna yaitu Aspataki.

Mari bersama memikirkan :"bagaimana Lembaga Pelatihan yang Ada dapat memainkan Peran yang bermanfaat bagi Masyarakat; terutama dalam  menyiapkan Tenaga Kerja yang Kompeten dibidangnya utk  mengisi Pasar Kerja baik di Luar Negri maupun didalam Negri.", ujar Benny Kedang

Seperti Kita ketahui bersama bahwa ini sangat sesuai dengan  fokus Kerja Bapak Presiden Jokowidodo pada Periode  2019-2024 yakni : Pengembangan Sumberdaya Manusia, sehingga sangat memungkin untuk membangun kolaborasi .

Beberapa point yang dapat menjadi pertimbangan dalam diskusi nanti:
1. Globalisasi yang menyatukan dunia dalam berbagai aspek, termasuk dunia Kerja
2.Industri 4.0  yang membawah berbagai perubahan baik jenis pekerjaan, Cara bekerja dan Industri
3. Implementasi UU No.18 Tahun 2017 yang belum tersedia Dan menurut hemat kami menjadi tanggung jawab bersama semua stecholder terkait . Hal Paling krusial saat ini adalah :
Bagaimana Kita semua memaksimalkan  peran bagi tersedianya Pekerja yang Kompeten yang siap memasuki dunia pasar Kerja saat ini baik sebagai PMI maupun Pekerja Indonesia

Ada titipan khusus agar tetap menjadi Perhatian Kita adalah segment Pencari Kerja dari Kelompok yang berpendidikan rendah yang tidak bisa bersaing mendapatkan lowongan pekerjaan yang terbatas dalam Negri. Segment ini yang selama ini menjadi fokus Kerja banyak BLKLN anggota Kita.
Bagaimana membantu mereka kedepan agar dalam waktu dekat sudah banyak yang datang sendiri ke LTSA mencari Dan memilih sendiri secara sadar job /lowongan yang tersedia disana (Job yang sediakan oleh Teman" P3MI), kata Ketum OPPPI.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel