KARO PERENCANAAN DAN MANAGEMEN KINERJA KEMNAKER RI MENJAWAB

"Jangan bicaya yang baik baik saja, tolong Gaji PTP dicek, saya sudah keliling ke seluruh Indonesia, saya dokter di PTP, pensiunan PTP gak diberikan, banyak Perusahaan di Jawa Barat pindah ke Jawa Tengah, kenapa Pemerintah pusat tidak bisa menjaga agar pabrik pabrik tidak mudah pindah ke propinsi lain, harga produk petani kenapa tidak ditetapkan, kenapa kalau mobil ada harga pokoknya, kenapa para Petani tidak dilindungi", pertanyaan kritis Dokter Danil peserta Rakor hari ini (25/2) di Hotel Grand Tjokro Bandung yang diselenggarakan oleh Disnakertrans Prop Jabar

BANDUNG (ASPATAKI CHANNEL) Karo Perencanaan dan Managemen Kinerja Kemnaker RI, Dharmawansah sebagai nara sumber di sesi tanya jawab, terlebih dahulu menjelaskan pada Rabu lalu telah disepakati perubahan struktur di Kemnaker disesuaikan dengan perubahan lapangan.

"Target ketenagakerkaan tidak bisa diselesaikan pemerintah pusat tapi bersinergi dengan daerah.
Mengupayakan orang yang menganggur dapat bekerja, yang bekerja meningkatkan dan mempertahankan SDM nya", kata Karo

Kemnaker melaksanakan Visi Presiden yaitu Pembangunan SDM juga, kemnaker menjadi pelaksanaka serta regulasi ketenagakerjaan, mendorong investasi mensukseskan RUU OMNIBUS LAW yang menjadi propritas Presiden, kata Karo kelahiran 1972.

Informasi pasar kerja sebagai sarana pelatihan vokasi dan permintaan pekerja berbasis digital yang disesuaikan oleh perusahaan dimana yang membutuhkan pekerja.
Mempertemukan organisasi pemagangan dalam dan luar negeri,
Adanya transformasi pelatihan sesuai kebutuhan wilayahnya,
Sehingga pelatihan pelatihan dapat meningkakan kwalitas Pekerja sementara anggaran vokasi cukup besar namun hasil yang didapat baru 30%, jauh dari harapan, ujarnya.

23 BLK kementrian akan dipaksa untuk merubah sistem pelatihan termasuk pemberdayaan BLK komunitas, dengan melibatkan kepada komunitas Serikat Pekerja untuk mengupgrade komunitasnya.
Termasuk pelatihan bahasa di desa desa bagi calon Pekerja Migran Indonesia seperti Kampung Enggris yang ada di Pare Kediri sehingga beban BLKLN akan berkurang, pangkasnya.

Tahun ini akan ada 3000 BLK komunitas untuk meningkatkan pelatihan bekerjasama dengan Kementrian desa dengan Dana Desa.
Penempatan pekerja migran dengan skil akan diperluas kepada Badan yang menerima penempatan dengan mengurangi sektor informal.

Kepada Perusahaan yang memiliki lowongan pekerjaan agar diupload ke sisnaker sehingga Calon Pekerja dapat dipertemukan dengan calon pemberi kerja dalam sisnaker, ujar Karo.

Bagikan Berita ini