17 WNI Positif Covid-19 saat Tiba di Jepang, Bukan Yang ke Taiwan Saja

Tokyo - Sebanyak 17 warga negara Indonesia (WNI) dinyatakan positif tertular virus corona (Covid-19) saat baru saja tiba di Jepang. Belasan WNI itu kini harus menjalani isolasi di Jepang sampai dinyatakan negatif virus corona.

Kabar itu pun dibenarkan oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha. Dia menyebut pihak terkait sudah memantau kabar belasan WNI yang terpapar virus corona tersebut.

"Kemlu dan KBRI Tokyo serta KJRI Osaka telah memantau kasus WNI positif Covid tersebut," kata Judha saat dihubungi Indozone, Sabtu (21/11/2020).

Belasan WNI itu disebut Judha berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka tiba di Jepang pada 11 November 2020.

"Para WNI tersebut masuk ke Jepang pada tanggal 11 November 2020. Mereka adalah WNI peserta program magang," ungkap Judha.

Saat ini, ke-17 WNI itu sudah diisolasi di negara Jepang. Mereka diisolasi sampai dinyatakan negatif virus corona.

"Mereka saat ini sedang diisolasi di fasilitas karantina setempat. KJRI Osaka juga terus memantau kondisi mereka. Saat ini mereka sehat tanpa gejala," kata Judha.

Soal pengecekan virus corona sebelum tiba di Jepang

Pertanyaan pun muncul terkait pengecekan virus corona di tanah air. Sebab, bagaimana bisa belasan WNI itu lolos dan bisa ikut terbang ke Jepang sedangkan syarat untuk terbang harus lebih dulu melakukan pengecekan terakait virus corona.

Judha menyebut ke-17 WNI itu memiliki surat hasil tes Covid yang digunakan sebagai syarat untuk terbang ke luar negeri. Namun, mengenai hal yang lebih dalam, Judha menyebut pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mendalaminya.

"Tercatat sudah memiliki hasil tes Covid sebelum berangkat. Kemenkes sedang mendalami hal ini," pungkas Judha.

Pertanyaan senada juga dialamatkan ke para Pekerja Migran Indonesia ke Taiwan sehingga 14 Perusahaan menjadi korbanya, padahal Perusahaan telah melaksanakan SOP dan telah sesuai protokol kesehatan/Covid-19.

Menkes harus tanggung jawab ini anak bangsa.