PKS Minta Pemerintah Beri Perhatian ke Purna Pekerja Migran. Pelatihanya ditelantarkan
Aspatakichannel.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Kesejahteraan Sosial, Netty Prasetiyani mengingatkan negara untuk mengayomi purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar mandiri dan hidup layak di negeri sendiri.
Netty menekankan, pekerja migran yang telah kembali ke Indonesia harus dapat hidup mandiri secara layak.
Adanya jaminan perlindungan negara membuat pekerja aman bekerja di luar negeri, nyaman saat pulang, dan mampu mandiri saat kembali hidup bersama keluarga di Tanah Air.
Hal itu diungkapkan saat memberi motivasi kepada para purna PMI yang hadir dalam acara Bakti Sosial Untuk Pekerja Migran dan Keluarganya. Kegiatan ini diselenggarakan DPP PKS Bidang Ketenagakerjaan dan Bidang Kesos di Desa Ambulu, Losari, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 26 Desember 2020.
"Jangan sampai mereka merasa hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri akibat kurang mendapat dukungan dari pemerintah. Ini kewajiban negara untuk mengayomi purna PMI," kata Netty melalui keterangannya, Minggu, 27 Desember 2020.
Di tempat terpisah Saiful Ketua Umum DPP Aspataki sangat menyayangkan sikap Netty Prasetiyani dari DPP PKS yang hanya meminta Pemerintah melindungi PMI purna, PMI Purna sudah pada mampu mengatur diri dan keluarganya, kata Saiful.
Justru Calon PMI yang harus diperhatikan oleh Pemerintah. Pelatihan Calon PMI yang menjadi tanggung jawab pemerintah kenapa dibiarkan tidak dilaksanakan? Mana fungsi pengawasanya? tanya Saiful
Adakah DPP PKS mengetahui Pemerintah telah menelantarkan Pelatihan bagi calon PMI, kata Saiful.