Seorang Pekera Migran Indonesia asal Medan Dibunuh WNI di Malaysia
Aspatakichannel.com, Selangor - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Medan Sumatera Utara menjadi korban pembunuhan di Malaysia.
Korban adalah seoranng perempuan berusia 20 tahun yang tinggal dengan saudaranya di Selangor, Malaysia.
Kejadian itu viral usai video seorang wanita menangis histeris meminta agar adiknya dihidupkan kembali beredar di sosial media.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @nenk_update, wanita itu tak terima sang adik dibunuh. Disebutkan bahwa pembunuhan itu terjadi ketika ia meninggalkan sang adik sebentar untuk membeli makanan.
Namun, ketika ia kembali ke indekos tempat mereka tinggal, sang adik sudah tergeletak bersimbah darah.
Menyadur dari Solopos.com -jaringan Suarasumut.id, disebutkan bahwa PMI tersebut menjadi korban perampokan, pemerkosaan, dan pembunuhan.
Ketua Polisi Daerah Klang Selatan, Asisten Komisioner Shamsur Amar Ramli mengatakan bahwa kepolisian setempat menerima laporan penemuan mayat seorang wanita warga Medan dari kerabat korban pada pukul 14.05.
Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi setengah telanjang dengan bekas luka tikaman benda tajam di leher.
Pemeriksaan hasil autopsi pada badan korban dapati bekas tikaman di bagian leher sebelah kiri,” ujar Shamsul Amar.
Dari hasil otopsi, ditemukan bahwa korban juga mengalami tindak kekerasan seksual. Hal itu dibuktikan dengan adanya bekas sperma di sekitar kemaluan korban.
Sementara itu hingga berita ini ditulis, aparat kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pemuda warga Langsa, Aceh yang kost tidak jauh dari korban, diduga menjadi pelaku dari pembunuhan tersebut.
Saat kejadian kakak perempuan korban sedang belanja. Kembali dari belanja didapati adiknya yang baru berusia 20 tahun telah meninggal dengan cara keji dibunuh dan diperkosa lebih dulu.
Sumber: www.solopos.com