Vaksin Corona Bisa Dibeli Secara Mandiri, Segini yang Harus Disiapkan. Apa Pekerja Migran Harus Antri

Jakarta - Bio Farma sudah menerima dan menyimpan 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 yang diproduksi Sinovac Biotech Tiongkok. Namun saat ini vaksin-vaksin itu belum bisa diedarkan karena terganjal izin penggunaan darurat (EUA) yang harus diturunkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Bio Farma selaku BUMN yang akan memproduksi dan mendistribusi vaksin tersebut memperkirakan vaksinasi bisa dimulai pada Februari 2021. Dan seperti sudah disampaikan sebelumnya, distribusinya nanti akan dilakukan dengan 2 skema, yakni program pemerintah dan mandiri.

Dengan skema vaksinasi mandiri, peserta harus merogoh kocek pribadi untuk bisa mendapatkan jatah vaksin. Bio Farma memperkirakan setiap orang harus mempersiapkan hingga Rp 400 ribu untuk mendapatkan vaksin COVID-19 buatan Sinovac itu.

Sejatinya harga per vial atau per dosis vaksin itu sekitar Rp 200 ribu. Namun karena vaksinasi yang bersifat double doses atau harus diberikan dalam 2 dosis per interval waktu tertentu, maka diperlukan biaya sampai 2 kali lipat.

"Untuk harga ini memang kurang lebih Rp 200 ribu per dosis," kata Head of Corporate Communication Bio Farma Iwan Setiawan. "Ini kan diberikan 2 dosis sehingga kurang lebih Rp 400 ribu per orang."

Pada kesempatan yang sama, Iwan juga membahas perihal efikasi atau kemanjuran dari vaksin bertajuk CoronaVac tersebut. Bila dalam kondisi normal, efikasi vaksin harus di atas 70 persen, namun diturunkan menjadi 50 persen karena di masa pandemi.

Sedangkan untuk efikasi vaksin Sinovac ini mencapai 97 persen. Angka ini didapat dari hasil sementara uji klinis fase III yang digelar di Kota Bandung yang melibatkan 1.620 relawan.

"Dari sisi efikasinya, seperti yang disampaikan oleh tim uji klinis," tutur Iwan, dilansir dari Detik Health. "Sebenarnya kemarin dalam waktu sebulan, laporan sementara itu sudah kita dapatkan bahkan dari tim uji klinis itu bisa sampai 97 persen."

Namun demikian masih ada pihak yang meragukan vaksin Corona ini. Di sisi lain, pemerintah pun mengungkap 6 alasan mengapa vaksin Corona buatan Sinovac didatangkan meski ada produk lain yang tingkat kemanjurannya mencapai 100 persen.

Untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) apakah wajib diprioritaskan, apa harus antri karena Gratis? Atau apakah PMI harus ikut mandiri dan bayar sendiri atau bagaimana menurut Pemerintah. Bukankah mereka akan bekerja sebagai pahlawan devisa negara yang orang lain belum tentu bisa? Kata Saiful Ketum Aspataki.

Artikel ini telah tayang di Wowkeren dengan judul "Vaksin Corona Bisa Dibeli Secara Mandiri, Segini yang Harus Disiapkan per Orang"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel