Kemnaker Siap Perluas Penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Jepang dan Timteng

ANTAR ASejumlah warga negara Indonesia (WNI) antre untuk mendaftar repatriasi di Bandar Udara Internasional Colombo, Sri Lanka, Jumat (1/5/2020)

Aspatakichannel.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan siap memperluas penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) pada tahun ini di negara seperti Jepang dan kawasan Timur Tengah.

Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (PTKLN) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Eva Trisiana mengatakan rencana ke depan untuk perluasan salah satunya Jepang. Pasalnya, negara ini membutuhkan tenaga kerja asing yang cukup banyak di 14 sektor.


"Bahkan prediksi mereka adalah sebanyak 345.000 dalam rentang waktu lima tahun. Ini akan kami coba untuk bisa merebut peluang," kata Eva seperti dilansir Antara, Selasa (5/1/2021).

Menurut Eva, Jepang membutuhkan pekerja dengan kemampuan spesifik yang bisa bekerja di 14 sektor yaitu perawatan, manajemen kebersihan gedung, industri suku cadang dan perkakas mesin, industri mesin untuk pabrik, industri elektrik, elektronik dan informasi.


Selain itu terdapat pula industri konstruksi, industri pembuatan kapal, perawatan dan perbaikan kendaraan, industri aviasi, industri akomodasi, agrikultur, perikanan, manufaktur makanan dan minuman, serta industri layanan makanan.
Tidak hanya itu, terdapat juga kesempatan di wilayah Timur Tengah, di tengah akan terlaksananya Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) di Arab Saudi setelah sebelumnya berlaku moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI).


"Tidak menutup juga nantinya sistem ini kalau memang bagus kita adopsi untuk penempatan di negara Timur Tengah lainnya, tidak hanya di Arab Saudi saja," kata Eva.
Hal itu dilakukan setelah pemerintah Indonesia melihat kawasan Timur Tengah sudah mulai melakukan perubahan signifikan atas kebijakan perlindungan tenaga kerja, terutama yang bekerja di sektor domestik.


Selain itu, Eva juga menegaskan terdapat juga potensi perluasan penempatan PMI di Eropa.


Saiful Ketua Umum DPP Aspataki dari Malang Jawa Timur menyambut baik setiap kebijakan yang diambil oleh Kemnaker RI, Saudi, Jepang, Korea dan UAE adalah bagian dari 23 negara yang telah dimasukan dalam Kepdirjen yang telah diterbitkan beberapa bulan lalu sehingga di masa pandemi covid-19 di mana pengangguran di dalam negeri terus meningkat maka perluasan kesempatan kerja ke 23 negara harus segera dapat dilaksanakan, kata Saiful.

Sumber : Bisnis.com



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel