Khawatir Calon Pekerja Migran Indonesia Yang Gagal ke Taiwan Direkrut Calo Dikirim Ilegal ke Timteng
Selasa, 19 Januari 2021
ASPATAKICHANNEL.COM (Tangerang) - Terungkapnya Calon Pekerja Migran yang dilatih di salah satu BLK di Indramyu kemudian pulang karena Covid-19 lalu dirayu oleh sindikasi pelaku penempatan ilegal ke UAE, Abu Dhabi dan atau ke negara lain yang masih dimoratorium.
Kasus ini diungkap oleh Polres Majalengka dan mengamankan setidaknya tiga orang diduga pelaku Perdagangan orang pada 18/1/2021.
Yuly salah satu Pemilik BLKLN di Tangerang sangat khawatir dengan para Calon PMI yang telah proses resmi dan berlatih di BLKLN bahkan telah lulus uji kompetensi kemudian gagal berangkat karena pandemi covid-19 lalu terpengaruh dengan rayuan para Sindikat Pelaku perdagangan orang ikut ke negara yang saat ini masih moratorium, kata Yuli.
Yuly sengaja menyampaikan permasalahan ini ke sejawatnya baik BLKLN atau P3MI agar dapat mengontrol para Calon PMI nya apakah masih setia menunggu dibukanya kembali penempatan ke Malaysia dan Taiwan atau telah berangkat ke Timur Tengah secara ilegal, kata Yuli.
Para calon PMI yang gagal berangkat ke Taiwan jangan sampai terperdaya ke Timur Tengah Yang masih Moratorium, kata Yuli.
Langkah langkah preventif harus dilakukan agar masyarakat tidak menjadi korban, terang Yuli.
"Kita berharap pemerintah pro aktif bagaimana caranya Taiwan segera buka kembali, jangan sampai Calon PMI yang semestinya kerja ke Taiwan dengan gaji Rp.9 juta (kerja ke perseorangan) atau Rp.12.juta kerja ke pengguna berbadan hukum kemudian terperdaya kerja dengan gaji tidak sampai Rp.5juta dan secara Ilegal lagi, kata Yuly