Meski Penempatan PMI ke Taiwan & Jepang Tutup Sementara, Aspataki Tetap Bahagia.
Selain anggota Aspataki percaya kepada kedua pemerintah yang sama sama membutuhkan, disiplin Majikan/ pengguna, gaji paling tinggi di banding gaji kerja ke negara lain sepetti Hongkong, Singapura, Malaysia, Brunai dan Saudi Arabia tidak lama juga akan sama sama buka kembali Penempatan Taiwan.
Tetapi hari ini ada yang lebih berbahagia.
Sebagaimana diketahui Putri Ibu Mamik dan Bapak Sudjoko (almarhum) Lafinsa hari ini menikah dengan seorang Pria penghoby Motor Besar, Rio (asal Semarang) di Sun City Hotel Madiun.
Acara agak sedikit mundur dari rencana awal karena iring iringan Temanten pria beberapa diantaranya menggunakan Motor besar.
Resepsi sendiri tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang dilaksanakan pihak Hotel maupun IO, undangan dan panitia bermasker semua, kecuali waktu makan minum.
Hadir memenuhi undangan beberapa pejabat Disnaker, Pemda, Para Pengusaha se Ex Karisedenan Madiun, termasuk Ketua Aspataki DPD Jatim Zaenur bersama Istri dan Saiful Ketum Aspataki bersama Istri.
Mahasiswi Kedokteran semester 6 kampus ternama swasta surabaya ini begitu piawai merangkai kesedihan dibalut kegembiraan karena harus berpisah dengan kakak perempuan yang belum lama ini sama sama ditinggal Ayahanda tercinta untuk selama lamanya, bagaimana tiap hari bercengkerama tertawa bercanda sekarang harus berpisah karena sang kakak harus berbakti kepda suaminya.
Seraya meneteskan air mata semua hadirin mendoakan semoga temanten hidup berbahagia. Aamiin
Selesai resepsi, Saiful Ketum Aspataki diskusi dengan para pemilik Perusahaan Penempatan Pekerja Migran dan Para pemilik BLKLN/LPK se ex Karisidenan Madiun di BLKLN PT Permata Sukses, Dolopo Madiun.