Seluruh Biaya Rumah Sakit Aam Aminah ditanggung BP2MI. Saiful : Ini Baru Benar.
BP2MI Pulangkan Pekerja Migran yang Koma karena Strok dari Taiwan
Foto Benny Rhamdani saat di Manado.ASPATAKICHANNEL.COM - TANGERANG - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) bernama Aam Ainah dipulangkan dari Taiwan ke Indonesia, Rabu (27/1/2021), karena ia koma selama enam bulan.
Aam tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu siang.
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhandani langsung meminta Aam dipulangkan setelah menerima kabar perihal kondisi pekerja migran tersebut.
Benny menyampaikan, Aam koma selama hampir enam bulan karena mengalami strok dan pendarahan di bagian otaknya.
"Aam Ainah sebagai asisten rumah tangga yang mengalami sakit cukup parah. Ia mengalami strok dan pendarahan di bagian otak," ujar Benny kepada awak media, Rabu.
"Dia juga sempat dirawat di rumah sakit di Taiwan," lanjutnya.
Aam telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, guna menerima perawatan lebih lanjut.
Setelah sehat nanti, Aam dipersilakan pulang ke rumahnya di Kuningan, Jawa Barat.
"Seluruh biaya pengobatan (Aam) akan ditanggung oleh kami hingga (Aam) dinyatakan sehat," papar Benny.
Di tempat terpisah Saiful Ketum Aspataki apresiasi pembiayaan PMI yang sakit pulang dari luar negeri karena sakit, kata Saiful.
"Apalagi PMI proses resmi, memiliki Kartu Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, jelas BPJS harus membiayai", kata Saiful.
Apabila PMI karena sesuatu hal PMI tidak ikut BPJS Ketenagakerjaan karena waktu perpanjangan kontrak PMI tidak bisa membayar Premi BPJS karena di negara penempatan tidak mudah untuk bayar BPJS maka apabila sakit maka biaya rumah sakit ditanggung Pemerintah karena dianggap PMI bermasalah jadi buka PT yang lama yang menanggung, kata Saiful.
Ada anggaran Pemerintah terhadap PMI bermasalah, kata Saiful
Utha Kabid Ketenagakerjaan KDEI mengantar langsung PMI dari Taipei.