Kenalkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Sukses di Arab Saudi, Tak Lulus SD Penghasilannya Rp3,7 Miliar

Aspatakichannel.com, Saudi Arabia - Rejeki hanya Tuhan yang tahu. Manusia hanya wajib berusaha dan berdoa dengan sepenuh hati mengharap yang terbaik.

Bu Risma, salah satu Tenaga Kerja Wanita (TKW) merupakan bukti dari usaha dan doa yang kuat untuk mendapatkan rejeki. Meski disebut tak lulus bangku sekolah dasar, namun ia berhasil menjadi TKW sukses.

Hal ini lantaran usaha yang ia bangun kini terus berjalan hingga memberikan pendapatan dalam jumlah fantastis. Kerja kerasnya mulai berbuah manis.

Seperti apa ceritanya? Berikut ulasan selengkapnya.

Tak Lulus SD

Risma merupakan warga Indonesia yang kini tinggal di Arab Saudi. Selain menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), ia kini mengelola bisnis yang ia bangun seorang diri. Meski tak lulus SD, pendapatan hingga 1 juta real yang setara dengan Rp.3,7 miliar pun menjadi pengalaman sehari-hari.

"Beliau memiliki usaha catering Haji dan camilan Indonesia. Walaupun tidak lulus SD tapi beliau pernah mendapatkan 1 Juta Real," dikutip dari kanal YouTube Faiz Slamet.

Sewa 4 Lantai untuk Usaha

Risma memang merupakan sosok wanita pekerja keras. Hal ini terbukti dari kesungguhannya saat menjalankan usahanya yang bergerak di bidang catering dan camilan asli nusantara. Risma rela menyewa gedung empat lantai untuk operasional usahanya sendiri

"Wah, di sini ada berapa lantai mbak?" tanya presenter.

"Di sini ada empat lantai" jawabnya.

"Mbak semua yang menyewa?" tanyanya.

"Iya," balasnya.

"Wih, empat lantai loh," ujar presenter.

Pendapatan Hingga 1 Miliar Real

Risma mengaku, ia pernah mendapatkan penghasilan dalam jumlah yang luar biasa. Wanita cantik ini pernah menghasilkan hingga 1 miliar real saat melayani catering haji pada tahun 2010 silam.

"Kalau boleh tahu nih mbak, pendapatan tertinggi dari usaha ini bisa sampai berapa real?" tanya sang presenter.

"Kalau tertinggi itu (penghasilan) dari haji, catering haji," ujarnya.

"Paling tinggi itu ya? Haji reguler atau plus?" tanyanya kembali.

"Di haji plus," balasnya.

"Kalau boleh tahu berapa sih di musim haji itu?" tanyanya.

"Ya pernah ada pemasukan sampai 1 miliar real pernah," ceritanya.

Cita-cita Bangun Pesantren

Wanita cantik yang mulai dikenal baik di wilayah Mekkah dan Jeddah ini rupanya memiliki keinginan mulia. Suatu saat nanti, jika ia kembali ke Tanah Air, ia bertekad untuk membangun sebuah pondok pesantren dari hasil keringatnya sendiri.

"Kalau boleh tahu nih, cita-cita Mbak Risma yang belum tercapai itu apa sih?" tanya presenter.

"Yang belum tercapai cita-cita saya itu untuk membangun lembaga saja di Indonesia, makanya masih bertahan di sini," paparnya.

"Oh, lembaga dalam artian apa ini?" tanyanya kembali.

"Ya seperti pondok pesantren. Ada cita-cita seperti itu," ujarnya.

"Masya Allah, ini cita-cita yang luar biasa," ucap sang presenter.

Saiful Ketum Aspataki sangat menyayangkan penempatan PMI ke Saudi dihentkan padahal pasal 4 UU 18/2017 membolehkan seseorang bekerja pada pengguna perseorangan. Peraturan Menteri yang melarang seseorang bekerja pada jabatan tertentu pada suatu negara sejak UU 18/2017 diundangkan pada 22 Nopember 2021 belum pernah ada yang ada justru Keputusan Menteri No.260/2015 yang dianggap tidak bisa digunakan lagi karena bertentangan dengan UU 18/2017. (mdk/mta)

Sumber : Merdeka.com 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel