Penempatan Taiwan Akan Normal Kembali Setelah Joint Working Group (JWG) Indonesia Taiwan. Kapan ... ?
Jakarta - Setelah berdiskusi dengan Kepala BP2MI Benny Rhamdani pada 25 Februari 2022 terkait dengan mandeg nya proses penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Taiwan sektor Pemberi Kerja Perseorangan, Aspataki berharap Pemerintah RI segera melanjutkan bilateral meeting dengan Taiwan yang berhenti pada April 2021 lalu, hampir 1 tahun.
Saiful Ketua Umum Aspataki berharap Kemnaker RI yang menjadi leading sektor dalam semua bilateral meeting terkait ketenagakerjaan dengan negara tujuan penempatan dapat meluangkan waktu untuk segera melanjutkan perundingan dengan pihak Taiwan yang tertunda sejak April 2021, kata Saiful.
Rakor Bersama
Saiful yakin, keseriusan Menaker Ida Fauziyah dan Kepala BP2MI Benny Rhamdani kali ini akan berhasil dengan baik karena hubungan Menaker dengan Kepala BP2MI belakangan semakin harmonis dan apalagi kedua instansi ini akan melaksanakan Rakor bersama, wah keren sekali itu, kata Saiful.
Masih menurut Saiful, Keinginan Kepala BP2MI meringankan beban PMI patut diapresiasi tentu harus dibarengi dengan kebijakan para pembantunya serta dukungan pihak pihak lainya, kata Saiful.
Humao di KDEI yang telah kembali ke Pola lama kemudian dilanjut dengan SIP2MI pola lama tentu harus diikuti dengan Perjanjian Penempatan pola lama karena semua berasal dari Humao yang saat ini dimiliki oleh para P3MI, kata Saidul.
- Mandegnya proses semua akan terjawab apabila Pemerintah segera melanjutkan bilateral meeting dengan pihak Taiwan atau Pemerintah pusat cukup menginstruksikan para Kepala Dinas agar Perjanjian penempatan mengikuti SIP2MI dan Humao yang saat ini digunakan untuk proses penempatan, ujar Saiful
Saiful yakin apabila persoalan di atas segera diselesaikan oleh Pemerintah Indonesia maka terkait pembiayaan juga akan segera terselesaikan apalagi semua pihak memahami ketentuan ketentuan yang ada di UU No.18 tahun 2017, kata Saiful.
Kepada anggota Aspataki dimanapun berada, mari kita doakan semoga Menaker RI Ida Fauziyah dan Kepala BP2MI Benny Rhamdani senantiasa diberikan kesehatan, pelindungan dari Allah serta diberikan kemudahan dalam menyelesaikan permasalahan PMI khususnya Taiwan dan Malaysia. Aamiin.
