Bilateral Meeting Indonesia Malaysia di Bekasi Hari ini, Esok dan Lusa. Aspataki Semoga Sukses
Rabu, 09 Maret 2022
Bekerja selama tiga tahun sebagai kontraktor di Kuala Lumpur, Zein gajinya hanya berkisar dari RM19 (ringgit Malaysia) sampai RM45 per bulan. Namun berkat kegigihannya, perlahan ia bisa meriah hasil yang lebih tinggi. Sampai tahun 1998, gaji saya sudah mencapai 3.000 Ringgit Malaysia (RM) per bulan. Kalau dirupiahkan, sekitar 10 juta rupiah per bulan,” ujarnya yang dikutip dari News.okezone.com.
Pekerja Migran Indonesia asal Lamongan Sukses di Malaysia
Menaker RI Ida Fauziyah Perjuangkan Besaran Gaji Minimal PMI di Malaysia
- BEKASI - Sesuai pemberitaan aspatakichannel.com sebelumnya, hari ini, besok dan lusa berturut turut selama 3 hari (9,10,11 Maret 2022) sesuai kesekapatan bersama, Bilateral Meeting Pemerintah Malaysia dengan Indonesia terkait penempatan Pekerja Migran Indonesia sektor pemberi kerja perseorangan dilaksanakan di salah satu hotel di Bekasi Jawa Barat.
Wow! Modal Rp100 Ribu, Mantan TKI Malaysia Ini Jadi Miliarder saat Pulang Kampung ke Aceh /Tangkapan Layar/Muhammad Hanif Hasballah
Saiful Ketua Umum DPP Aspataki berharap semua anggota Aspataki dimanapun berada, mari kita berdoa bersama semoga selama berlangsungnya Bilateral Meeting tersebut berjalan lancar dan menghasilkan hal yang positif bagi bangsa Indonesia. Aamiin
Saiful si rambut putih Ketua Umum Aspataki bersama Kepala BP2MI Benny RhamdaniSalah satu contoh PMI Purna yang berhasil menjadi wirausaha mandiri, sebut Aryadi adalah H. Nurifansyah, PMI Purna yang berasal dari Karang Sidemen, Batu Keliang Utara, sebelumnya pernah bekerja di Malaysia selama 7 tahun sebagai pekerja ladang
Pada 2007 Dewi bekerja di Singlun Garment Sdn Bhd, Johor Bahru, Malaysia. Di perusahaaan garmen tersebut Dewi bertugas sebagai operator mesin jahit. Gaji pokok hariannya RM14, saat itu setara dengan Rp28.000.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengungkapkan, One Channel System (sistem satu kanal) akan menekan secara signifikan jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) masuk ke Malaysia yang tidak sesuai prosedur
Sepeda motor milik Kanis Nahak yang dibeli dengan uang hasil kerja sebagai TKI di Malaysia. Sejumlah warga Desa Taaba, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka mengadu nasib sebagai TKI di Malaysia dan sukses.
- Masing masing Kementrian dan Lembaga kompak sepakat selesaikan kekurangan dari apa yang menjadi perselisihan atau perbedaan masing masing negara dapat diselesaikan dengan baik dalam waktu tiga hari ini dan rencana MoU dapat berjalan di tanggal 17 Maret 2022, setidak tidaknya ditanda tangani pada bulan Maret 2022 ini, kata Saiful.
Rony Nawawi dan Puji Astuti Perwakilan Aspataki saat Ulang tahun ke 54 Kepala BP2MI
Anak-anak PMI peserta program repatriasi pendidikan tahun 2022 menjalani karantina di Nunukan sebelum berangkat bersekolah di Indonesia (Foto Budi Anshori/Niaga.Asia)
Menteri Tenaga Kerja RepubIik Indonesia Ida Fauziah mengajak para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang saat ini bekerja di luar negeri termasuk Malaysia melakukan wirausaha usai kembali pulang ke tanah air.
#sobatAspataki hub : 0811 353 004
Mantan PMI yang sukses kerja di Malaysia setelah pulang kembali ke kampung halaman. /disnakertrans NTB
Lalu Didik Ketua Aspataki DPD NTB bersama Saiful Ketua Umum Aspataki di Lombok Astoria Mataram (5/3/2022)