Keinginan Menaker Tentang Perluasan Kesempatan Kerja Selain Sektor Domestik di Hongkong Disambut Baik Oleh Aspataki Dan Mitra-nya
Menaker RI Dr. Hajah Ida Fauziyah, Msi. di KJRI Hongkong (31/7)
Hongkong - Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Hajah Ida Fauziyah hari ini, 31 Juli 2021 hadir dalam acara bisnis meeting antara ASPATAKI, APPTKTI dan APPIH di KJRI Hongkong.
Dalam sambutannya, Menaker Ida Fauziyah menyampaikan perlunya membuka peluang kerja mengingat tingginya minat PMI untuk bekerja di Hong Kong dan tingginya minat pemberi kerja Hong Kong terhadap PMI bukan hanya sektor domestik tapi juga sektor berbadan hukum, kata Menaker.
Hal ini berdasarkan data akhir Juni 2023, di mana penempatan PMI ke Hong Kong tercatat sebanyak 33.625 orang. Sedangkan, jumlah total pekerja migran asal Indonesia di sektor domestik, tercatat sebanyak 142.621 orang dan menjadi salah satu negara terbesar pengirim PMI ke Hong Kong.
Selain itu, Menaker meminta dukungan P3MI dan agensi penempatan PMI di Hong Kong untuk lebih meningkatkan dan memastikan pelindungan terhadap hak hak pekerja migran Indonesia. Menaker juga mengusulkan kenaikan besaran upah bagi para PMI di Hong Kong yang berpengalaman, kata nya.
Usulan ini dilatarbelakangi kasus PMI kaburan karena tergiur dengan tawaran besaran upah yang lebih besar, sehingga PMI tersebut berpindah pemberi kerja sebelum menyelesaikan kontrak kerjanya.
“Kita berharap dengan terwujudnya kenaikan besaran upah bagi PMI dapat menanggulangi kasus PMI yang menjadi kaburan karena tidak menyelesaikan kontrak kerja,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Saiful Ketua Umum Aspataki mengucapkan terima kasih kepada Menaker RI Hajah Ida Fauziyah berkenan memberikan sambutan dan memotivasi Aspataki dengan Mitra Usaha di Hongkong,
Menaker dalam sambutannya juga apresiasi statemen Saiful, bahwa kedatangan Aspataki ke Hongkong untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, statemen ini beberapa kali diulang oleh Menaker dan disambut tepuk tangan meriah dari peserta Rapat, kata Saiful.
Menyambut keinginan Ibu Menaker untuk perlunya membuka peluang kerja pada sektor berbadan hukum, Saiful juga menjelaskan telah menerima permintaan tertulis kerja sama penempatan PMI sektor konstruksi di Hongkong, ujar Saiful
Saiful berharap sesampai di Jakarta, Surat resmi permintaan Sektor Konstruksi kepada Aspataki dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Jakarta, kata Saiful
Sebagaimana diketahui bisnis meeting Apataki dengan APPTKTI dengan APPIH nersama 155 anggotanya berlanjut ke Windsor House karena Ruang KJRI Hongkong dipergunakan untuk pelayanan umum, dan hingga berita ini tayang, acara bisnis meeting mereka belum selesai, kata Saiful.