Universitas Islam Malang Menyiapkan Sumberdaya Manusia Unggul Berdaya Saing Global, Menteri P2MI dan Aspataki Hadir

H. Abdul Kadir Karding, S.Pi.,M.Si Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia


Aspataki.com-Malang - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia H. Abdul Kadir Karding, S.Pi.,M.Si menjadi Nara Sumber pada seminar Nasional di hadapan civitas Akademika dan Para Stakeholder Penempatan Pekerja Migran Indonesia se Malang Raya juga Kepala BP3MI Surabaya dan Kota Malang 

Seminar Nasional dengan tema "Menyiapkan Sumberdaya Manusia Unggul Berdaya Saing Global dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis ke 44 Universitas Islam Malang (UNISMA) tahun 2024/2025 hari ini 11 Januari 2025.

Aqib Ardiansyah, MSi Ketua Kapoksi Komisi XII DPR RI (Alumni UNISMA) 

Turut menjadi pembicara dalam seminar tersebut Anggota DPR RI Fraksi PAN yang kebetulan juga menjabat Kapoksi Komisi XII Aqib Ardiansyah, MSi dan Rektor UNISMA Prof. Drs. H. Junaidi, M. Pd., Ph.D

Penyerahan Cindra mata Menteri KP2MI kepada Rektor UNISMA 


H Saiful Mashud, SH., Ketua Umum DPP Aspataki bersama Drs Zaenur Rahmat Ketua Aspataki DPD Jawa Timur dan beberapa pengurus DPD beserta para P3MI Malang Raya anggota Aspataki hadir dan mensuport dan menyaksikan penandatanganan Kerja sama Universitas Islam Malang dengan Aspataki DPD Jawa Timur di hadapan Menteri P2MI, kata H Saiful Ketua Umum DPP Aspataki


Foto usai Penandatanganan MOU UNISMA DAN ASPATAKI DPD JAWA TEMUR 


Menteri P2MI Abdul Kadir Karding cukup jelas memaparkan peluang kerja luar negeri serta motifasi kepada para Mahasiswa Unisma. 

Peluang bekerja ke Jepang, Korea dan ke Taiwan sangat terbuka dan dengan Gaji yang cukup besar yang penting pelatihan kerja dan bahasa untuk masing-masing negara harus maksimal, kata Ketum Aspataki


Foto Ketua Umum DPP Aspataki Sesaat setelah Seminar dan Menitipkan Surat dari DPP Aspataki kepada Menteri KP2MI 

Di beberapa kesempatan termasuk Seminar di Unisma Malang, Menteri P2MI selalu menjelaskan, "Asalkan Gajinya Besar, Pelindungannya bagus dan tidak memalukan Bangsa penempatan PMI ke Saudi kita pertimbangkan dibuka, demikian disampaikan Menteri tanpa menjelaskan gaji besar di Saudi itu berapa? Kata H Saiful



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel